Rabu, 02 November 2016

Sistem Informasi CGVBlitz


Gambar 1. Logo CGVBlitz
PT. Graha Layar Prima merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan produk. Konsep utama dari PT. Graha Layar Prima adalah one entertainment center. CGVBlitz merupakan salah satu bentuk usaha yang dikelola oleh PT. Graha Layar Prima. CGV blitz (sebelumnya bernama Blitzmegaplex) merupakan salah satu jaringan bioskop di Indonesia yang menawarkan konsep baru untuk memberikan pengalaman yang berbeda saat menonton film. CGV blitz membuka jaringan bioskop pertamanya di Paris Van Java, Bandung. Kehadiran CGV blitz menghilangkan kesan monopoli yang terjadi dalam jaringan bisnis bioskop di Indonesia karena sebelumnya didominasi oleh Bioskop 21 yang telah lebih dahulu sukses dalam pasar sinema di Indonesia.


Visi 
“ Menjadi pilihan utama pengalaman hiburan yang paling tak terlupakan.”
Misi
  • Pilihan Utama : Sebagai pengalaman hiburan terpilih yang paling tak terlupakan oleh target pasar.
    • Pengalaman hiburan yang paling tak terlupakan : Melalui kombinasi produk dan jasa yang luar biasa.

    Struktur Organisasi


    Gambar 2. Struktur Organisasi CGVBlitz

    Pemetaan Klasifikasi Sistem Informasi
    Pemetaan klasifikasi sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi menjadi empat bagian, yaitu Executive Information System (EIS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS), dan Transaction Processing System (TPS). Pemetaan klasifikasi sistem informasi pada CGVBlitz adalah sebagai berikut :

    Gambar 3. Klasifikasi Sistem Informasi CGVBlitz

    -Executive Information System (EIS)

    Dewan Komisaris

    Sistem Informasi eksekutif dirancang untuk menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi informasi selektif tentang faktor-faktor ekslusif dalam menjalankan tujuan strategis bagi manajemen.

    -Decision Support System (DSS)

    1. Komite Audit

    2. Direksi

    3. Sekertaris Perusahaan

    4. Unit Internal

    Bagi CGVBlitz penggunaan DSS terlihat ketika direksi dapat memonitor performance sistem secara langsung dan interaktif, juga dilengkapi dengan management tool analysis dalam menganalisa business forecasting dan manajemen persediaan.

    -Management Information System (MIS)

    1. Direktur Keuangan
    Direktur Keuangan membawahi divisi Keuangan & Administrasi dan Manajemen Resiko.

    2. Direktur Pemasaran & Operasi
    Direktur Pemasaran & Operasi membawahi divisi Strategi, Desain & Tata Ruang, Penjualan & Pemasaran, dan Operasi Bioskop.

    3. Direktur Pengembangan Usaha
    Direktur Pengembangan Usaha membawahi divisi Pembangunan Lokasi Baru, Konstruksi & Pemeliharaan Prasarana, dan Sistem Informasi & Teknologi.

    4. Direktur Humas & Sumber Daya Manusia
    Direktur Humas & Sumber Daya Manusia membawahi divisi Publikasi & Humas dan Sumber Daya Manusia.

    Sistem Informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan kepada para pengunjung halaman website CGVBlitz dan seluruh elemen CGVBlitz maupun investor. MIS yang digunakan pada CGVBlitz adalah aplikasi management system yang dapat membantu dalam business forecasting, inventory management dan human resources management. Aplikasi ini akan berupa suatu bentuk pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh perusahaan dalam penentuan atau pengambilan keputusan pada sistem penunjang keputusan.

    -Transaction Processing System (TPS)

    Divisi yang dibawahi oleh Direktur Keuangan antara lain
    Keuangan & Administrasi
    Manajemen Resiko

    Divisi yang dibawahi oleh Direktur Pemasaran & Operasi antara lain
    Strategi
    Desain & Tata Ruang
    Penjualan & Pemasaran
    Operasi Bioskop

    Divisi yang dibawahi oleh Direktur Pengembangan Usaha antara lain
    Pembangunan Lokasi Baru
    Konstruksi & Pemeliharaan Prasarana
    Sistem Informasi & Teknologi

    Divisi yang dibawahi oleh Direktur Humas & Sumber Daya Manusia antara lain
    Publikasi & Humas
    Sumber Daya Manusia

    Seluruh tenaga kerja pada masing-masing divisi memiliki tanggung jawab dan tugas sesuai dengan bagian divisinya. Setiap divisi memiliki tanggung jawab untuk melaporkan hasil pekerjaanya kepada seorang Direktur divisi.

    CGVBlitz dalam melakukan transaksi telah mempunyai jaringan komputer yang terintegrasi dengan customer yang menyediakan informasi pemesanan. Transaction Processing System yang digunakan oleh CGVBlitz adalah Point of Sale (POS) System, dengan bantuan website, mobile application maupun aplikasi yang digunakan saat pembelian langsung di ticket box CGVBlitz. Transaksi dengan konsumen tersebut melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan dan database perusahaan secara simultan. 

    Teknologi Informasi
    Ticket box
    Offline Buying Pembelian tiket CGVBlitz.
    Input dan storage: monitor touchscreen
    Output : printer
    Gambar 4. CGVBlitz Ticket Box
    Gambar 5. Tiket CGVBlitz


    Gambar 6. Monitor, printer pada CGVBlitz Ticket Box

    Self ticketing 
    Pembelian tiket tanpa antri di CGVBlitz dapat dilakukan melalui self ticket machine. 
    Gambar 7. CGVBlitz Self Ticketing Machine

     CGVBlitz Web Application
    Online Buying Pembelian tiket dan snack CGVBlitz dapat dilakukan melalui website www.cgvblitz.com.
    Gambar 8. CGVBlitz Website


    CGVBlitz Mobile Application (Android / iOS)
    Online Buying Pembelian tiket dan snack CGVBlitz juga dapat dilakukan melalui aplikasi mobile pada iOS dan android.
    Gambar 9. CGVBlitz Mobile Application

    Referensi :
    Share:
    Read More

    Minggu, 30 Oktober 2016

    Minggu, 23 Oktober 2016

    Activity Diagram Blood Bank Management System

    Pada materi sebelumnya, telah dibahas mengenai UML Blood Bank Management System dan Source Code Blood Bank Management System. Pada materi berikut ini, akan dibahas mengenai Activity Diagram Blood Bank Management System.

    Activity Diagram

    Activity Diagram adalah diagram yang menggambarkan aliran kerja (workflow) atau urutan aktivitas yang dilakukan dalam sebuah sistem atau proses bisnis. Diagram ini merupakan versi UML untuk sebuah flowchart dan digunakan untuk menganalisa suatu proses. Activity Diagram menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh sistem dan bukan menggambarkan apa yang dilakukan oleh aktor. Jadi, Activity Diagram menjelaskan aktivitas apa saja yang dapat dilakukan oleh suatu sistem.
    Berikut ini merupakan Activity Diagram dari Blood Bank Management System
    Gb1. Activity Diagram Blood Bank Management System
    Referensi :
    1. http://fatimahumi.blogspot.co.id/2014/03/uml-activity-diagram.html
    2. http://dewadirga.blogspot.co.id/2011/09/tentang-activity-diagram.html
    3. http://www.slideshare.net/HDarji/blood-bank-management-system-including-uml-diagrams
    Share:
    Read More

    Minggu, 16 Oktober 2016

    Blood Bank Management System

    Use Case Diagram pada Sistem Manajemen Bank Darah (Blood Bank Management System) :

    gb1. Use Case Diagram Blood Bank Management System


    Proses yang terjadi pada sistem ini adalah sebagai berikut
    1. Pendonor (Donor) akan mendonasikan darahnya ke Bank Darah (Blood Bank Management)
    Pertama, pendonor yang telah memutuskan untuk mendonasikan darahnya akan melakukan registrasi di acara Donation Camp yang diadakan oleh Bank Darah. Darah pendonor tersebut akan dicheck oleh petugas. Apabila darah pendonor tersebut dinyatakan pantas dan memenuhi persyaratan, maka darah tersebut akan diambil dan ditest. Setelah dilakukan penge-test-an, apabila darah pendonor tersebut bersih, maka darah akan dikirim ke Bank Darah untuk diverifikasi dan disimpan. Namun apabila darah tersebut dinyatakan tidak bersih, maka darah akan dibuang. Darah-darah yang disimpan di Bank Darah akan dijual ke pasien-pasien yang membutuhkan darah.
    2. Pasien (Patient) akan memesan dan membeli darah ke Bank Darah (Blood Bank Management)
    Pasien akan memesan darah yang dibutuhkan ke Bank Darah. Darah yang telah diverifikasi oleh Bank Darah akan dikirimkan ke pasien yang telah memesan darah tersebut.

    Proses-proses tersebut juga dapat digambarkan dalam bentuk Class Diagram, State Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram sebagai berikut :

    CRC

    gb2. CRC


    Class Diagram

    gb3. Class Diagram


    Check Realization

    gb4. Check Realization

    Sequence Diagram

    gb5. Sequence Diagram

    Source Code

    Berikut ini merupakan Source Code dari Blood Bank Management System Project dalam bahasa pemrograman PHP yang menggunakan framework Laravel 4 dan Bootstrap. Blood Bank Management System ini dibuat dalam bentuk Web Project yang berbasis Object-Oriented Programming (OOP), sehingga diharapkan mampu untuk menghubungkan antara pendonor dengan pasien yang membutuhkan darah secara cepat dan mudah. Source Code lengkap Blood Bank Management System Project ini dapat di download di link berikut.

    Berikut ini merupakan Halaman Awal Web Project Blood Bank Management System
    gb6. Halaman awal web
    Pihak Blood Bank dapat menambahkan data pendonor ke dalam database
    gb7. Halaman add donor

    Pihak Blood Bank dapat menambahkan data pasien ke dalam database
    gb8. Halaman add patient
    Pihak Blood Bank dapat menampilkan list dan data pendonor
    gb9. Halaman search donor

    Pihak Blood Bank dapat menampilkan list dan data pasien
    gb10. Halaman search patient
    Source Code lengkap dapat di download di link berikut : https://github.com/rajabishek/lifesavers

    Share:
    Read More

    Sabtu, 15 Oktober 2016

    SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET ONLINE DI BIOSKOP BRAGA 21

    VISI

    Menjadi yang nomor satu di dunia hiburan

    MISI


    Standard pelayanan yang berkualitas.
    Menampilkan film – film yang bermutu.

    STRUKTUR ORGANISASI


    Gbr1. Struktur organisasi

    SOP

    Prosedur penjualan tiket yang sedang berjalan di bioskop 21 Braga adalah sebagai berikut :
    • Pembeli mengantri terlebih dahulu.
    • Pembeli memesan tiket kepada bagian penjualan yang sebelumnya pembeli mengantri terlebih dahulu.
    • Bagian penjualan mengecek tiket tempat duduk.
    • Dan jika sudah terisi maka bagian penjualan memberitahukan bahwa tiket sudah terisi atau dipesan.
    • Sedangkan jika belum terisi maka bagian penjualan langsung mencetak tiket.
    • Proses mencetak tiket bioskop menghasilkan dua dokumen berupa tiket bioskop, yang satu akan langsung diberikan kepada pemesan dan satu lagi digunakan untuk membuat faktur laporan penjualan.
    • Setelah faktur laporan penjualan dibuat lalu laporan penjualannya langsung di berikan kepada pimpinan.

    Gbr2. Flowmap

    DIAGRAM KONTEKS

    Gbr3. Diagram konteks

    DFD

    Gbr4. DFD


    Share:
    Read More

    Minggu, 02 Oktober 2016

    SWOT Gramedia Bookstore

    Strengths

    Kekuatan Gramedia Bookstore yaitu kelengkapan produk yang tersedia, dengan menyediakan produk yang beragam dan berkualitas. Lokasi outlet Gramedia Bookstore yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia juga merupakan kekuatan yang membuat Gramedia Bookstore dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, informasi mengenai buku yang ada di Gramedia Bookstore juga mudah diperoleh karena adanya website resmi Gramedia Bookstore yang mengelola informasi tersebut.

    Weaknesses

    Salah satu kelemahan Gramedia Bookstore adalah harga produk yang tersedia dapat dijangkau oleh konsumen kelas menengah, namun terdapat beberapa produk yang harganya relatif lebih mahal, seperti alat tulis dan produk multimedia. Gramedia Bookstore menawarkan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga yang ditawarkan oleh toko-toko elektronik lainnya. 

    Opportunities

    Buku merupakan kebutuhan bagi semua orang, tidak terbatas usia sehingga dapat dikatakan permintaan terhadap buku tidak pernah menurun bahkan cenderung bertambah. Hal tersebut dapat menjadi peluang bagi Gramedia Bookstore untuk terus memperluas dan memperkaya usahanya.

    Threats

    Salah satu ancaman bagi Gramedia Bookstore adalah semakin banyaknya toko buku yang ada yang memberikan harga lebih murah dan sering memberikan diskon bagi pelanggannya. Selain itu penjualan buku melalui media internet kini juga telah marak di masyarakat. Meskipun Gramedia Bookstore juga memiliki situs online, namun keberadaan situs penjualan buku online lainnya juga dapat menjadi ancaman bagi Gramedia Bookstore, seperti contohnya Amazon, Ebay, Kaskus, dll. Dalam hal ini Gramedia Bookstore harus memiliki cara tertentu agar konsumen lebih memilih untuk berbelanja di situs online Gramedia daripada situs lainnya, misalnya seperti prosedur pembelian dan pembayaran yang mudah. Situs penjualan buku online yang telah disebutkan di atas tidak hanya menjual buku namun e-book, sedangkan untuk saat ini Gramedia Bookstore belum menyediakan produk berupa e-book. Kondisi tersebut menjadi ancaman bagi Gramedia Bookstore.


    Share:
    Read More

    CRC dan Class Diagram Library Management System

    Use Case Diagram

    gbr 1. Use Case Diagram Library Management System

    CRC ( Class Responsibilities Collaborator )

    CRC adalah kumpulan kartu indeks standar yang telah dibagi menjadi tiga bagian (class,responsibilities, collaborator). Class merupakan koleksi benda-benda yang samaresponsibilities adalah sesuatu yang diketahui class atau tidak, dan collaborator yang berinteraksi  untuk mengisi dari responsibilities.
    gbr 2. CRC Library Management System


    Class Diagram

    Class diagram adalah diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. kelas memiliki 3 bagian utama yaitu attribute, operation, dan name. kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem.
    gbr 3. Class Diagram Library Management System

    Check Realization

    gbr 4. Check Realization Library Management System


    Referensi :
    Share:
    Read More